Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1974, menyelesaikan pendidikan sarjana dan pascasarjana di Erasmus University Rotterdam, masing-masing pada tahun 1995 dan tahun 1999. Pada tahun 2008, Beliau juga mengambil program Eksekutif di Stanford Graduate School of Business..
Beliau memulai karirnya sebagai Research Analyst – Global Trading Risk Management di ING Barings Investment Bank pada tahun 1997, yang dilanjutkan dengan Actuarial Analyst – Investment Consulting di Mercer Consulting Group pada tahun 1998 dan Treasury Manager pada tahun 1999 sampai dengan 2000 di ABN Amro. Kemudian dari tahun 2000 sampai dengan 2003, Beliau melanjutkan karirnya sebagai Project Manager di Booz Allen Hamilton. Pada tahun 2003 sampai dengan 2008, Beliau menduduki posisi sebagai Partner and Executive Director di Northstar Equity Partners.
Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1959, meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1984 dan menyelesaikan pendidikan terakhirnya Magister Hukum di Universitas Gajahmada pada tahun 2018.
Setelah itu, beliau memulai karirnya sebagai salah satu pendiri dan Partner, SOEWITO SUHARDIMAN EDDYMURTHY KARDONO. Selain itu beliau juga merupakan salah satu pendiri dan Partner, SUHARDIMAN KARDONO SWADIRI HAZWAR. Pada tahun 2015, Agustina berkarir sebagai Komisaris pada PT Selo Kencana Energi dan juga Ketua Dewan Pengawasan Yayasan Konservasi Alam Nusantara. Saat ini, beliau juga merupakan Komisaris atas PT Tirta Griya Energi.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, sesama anggota Dewan Komisaris, ataupun anggota Direksi Perseroan.
Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1957, menyelesaikan pendidikan sarjana pada tahun 1987 di Universitas Gajahmada dan pascasarjana pada tahun 1999 di Colorado State University.
Beliau berkarir pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia selama 14 tahun. Kemudian melanjutkan karirnya pada Otoritas Jasa Keuangan sebagai Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II pada periode 2013 sampai dengan 2017. Menduduki posisi sebagai Komisaris Utama pada PT Maybank Asset Management dan PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk, masing-masing pada tahun 2017 sampai dengan 2020 dan tahun 2018 sampai dengan 2020. Pada tahun 2018 sampai dengan 2024, Beliau berkarir sebagai Komisaris di PT Bursa Efek Indonesia. Saat ini, Beliau menjabat sebagai Audit Komite PT Bursa Efek Indonesia (2018 – sekarang), Komisaris PT Avia Avian Tbk (2021 – sekarang), dan Komisaris PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (2023 – sekarang).
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, sesama anggota Dewan Komisaris, ataupun anggota Direksi Perseroan.
Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1966, menyelesaikan pendidikan pada Akademi Militer Nasional pada tahun 1988 dan sebagai Sarjana Ekonomi pada tahun 2010.
Beliau berkarir di militer selama lebih dari 10 tahun dan memulai karir pada tahun 2013 sebagai Komandan Komando Resort Militer 012 (Teuku Umar), yang dilanjutkan sebagai Inspektorat Komando Daerah Militer I (Bukit Barisan). Pada tahun 2016 sampai dengan 2018 melanjutkan karir sebagai Komandan Komando Resort Militer 121 (Alambhana Wanawai). Selanjutnya sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer V (Brawijaya) (2018 – 2020), Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (2020 – 2021), Asisten Intelijen Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2021), Panglima Komando Daerah Militer XVI (Pattimura) (2021), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI (2021 – 2023). Terakhir Beliau adalah Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia pada tahun 2023 sampai dengan 2024.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, sesama anggota Dewan Komisaris, ataupun anggota Direksi Perseroan.
Warga Negara Indonesia, kelahiran tahun 1969, menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Pancasila pada tahun 1992, memperoleh gelar Magister Manajemen dari PPM Graduate School of Management pada tahun 2002.
Setelah itu, beliau berkarir sebagai Business Development & Relation Manager di PT Tozy Sentosa, lalu General Manager di PT Delami Garment Industries, sebelum akhirnya menjadi Chief Operating Officer di PT Mahakarya Warisan Nusantara hingga tahun 2019. Saat ini, beliau menduduki posisi Komisaris di PT Champ Resto Indonesia.
Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, sesama anggota Dewan Komisaris, ataupun anggota Direksi Perseroan.